JAKARTA—Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) Eddy Kurniawan Logam menghadiri Pertemuan ASEF (Active Shipbuilding Experts Federation) di Osaka, Jepang pada 12 Nopember 2019.
ASEF merupakan organisasi non-pemerintah internasional yang berujuan untuk memastikan pengembangan transportasi laut internasional yang baik dan peningkatan keselamatan maritim dunia, perlindungan lingkungan laut dan keamanan maritim.
Langkah itu dilakukan melalui komunikasi dan kerja sama antara industri pembuatan kapal melalui agenda teknis yang dihimpun oleh IMO (International Maritime Organization). Adapun kegiatan ASEF mencakup hal-hal yang berkaitan dengan kapal baru serta perbaikan atau konversi serta kegiatan lepas pantai.
Anggota ASEF adalah asosiasi pembuat kapal nasional atau perusahaan galangan.
ASEF memiliki 10 anggota yang terdiri dari asosiasi perusahaan galangan kapal dari berbagai negara.
Mereka dalah Asosiasi Industri Pembuatan Kapal Nasional China (CANSI), Asosiasi galangan kapal India (SAI), Asosiasi Industri Perkapalan dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Asosiasi Pembuat Kapal Jepang (SAJ), Asosiasi Offshore & Kapal Korea (KOSHIPA),
Asosiasi Industri Kelautan Malaysia (AMIM), Colombo Dockyard PLC (CDPLC Srilangka), Asosiasi Pembuatan dan Perbaikan Kapal Thailand (TSBA), Asosiasi Pembuat Kapal Turki (GISBIR) dam Perusahaan Industri Pembuatan Kapal Vietnam (SBIC Vietnam).
Para anggota asosiasi galangan kapal tersebut telah melakukan pembangunan kapal baru, bahkan saat ini tercatat bahwa lebih dari 90% pangsa global bangunan baru global, diisi oleh perusahaan galangan kapal anggota asosiasi yang tergabung ke dalam ASEF.