/
IPERINDO dan BRIN Tanda Tangan Kerja Sama Riset Strategi Pembangunan Kapal Angkut Mini LNG

IPERINDO dan BRIN Tanda Tangan Kerja Sama Riset Strategi Pembangunan Kapal Angkut Mini LNG

SURABAYA-Sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama sebelumnya antara IPERINDO dengan Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTH-OREM BRIN) mengenai Riset Kapal Angkut Mini LNG, maka pada tahun 2024 ini dilanjutkan kerja sama riset antara IPERINDO dan PRTH-OREM BRIN dengan tema Riset Strategi Pembangunan Kapal, Angkut Mini LNG.

Acara Penanda tanganan kerja sama dilakukan pada hari Kamis 1 Februari 202, pukul 09.00 -11.00 WIB, bertempat di Ruang Auditorium BRIN, Kawasan Said Djauharsah Jenie, Surabaya. Penanda-tanganan dilakukan oleh Kepala PRTH-OREM BRIN Dr. Ir. Wijo Kongko dan Ketua Umum IPERINDO Ir. Anita Puji Utami, MM.

 

Hadir pada acara penanda tanganan ini Para Pejabat dan Periset dari PRTH-OREM BRIN, Ketua Tim Periset Kapal Angkut Mini LNG Prof. Dr. Ir. Buana Ma’ruf, M.Sc, Pengurus DPP IPERINDO, Para Pimpinan Galangan Kapal Anggota IPERINDO yang terkait dengan riset ini, Perwakilan PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya), Perwakilan ITATS (Institut Teknologi Adi Tama Surabaya), dan undangan lainnya.

 

Dalam sambutannya Ketua Tim Riset Bidang Maritim Buana Ma’ruf menerangkan bahwa tujuan utama riset ini adalah terciptanya kemampuan daya saing galangan kapal nasional kelas menengah di dalam membangun kapal secara efisien, khususnya pada pembangunan Kapal Angkut Mini LNG.

 

Riset ini melibatkan banyak pihak termasuk industri galangan kapal dan perguruan tinggi, sehingga kegiatan riset ini memiliki multiplier effect. Buana juga berharap riset ini mendapatkan hasil kajian strategi pembangunan kapal series dan analisis risiko, yang berorientasi pada produktivitas dan daya saing galangan kapal nasional secara berkesinambungan.

Penanda tanganan kerja sama riset PRTH-OREM BRIN dengan IPERINDO untuk Riset Teknologi Produksi Kapal Angkut Mini LNG, Kamis 1 Februari 2024, bertempat di Ruang Auditorium BRIN, Kawasan Said Djauharsah Jenie, Surabaya

Ia menjelaskan penandatangan perjanjian kerjasama ini masuk tahun kedua, dimana pada tahun pertama kerjasama riset ini telah menghasilkan produk riset berupa Technical Specification Kapal Angkut Mini LNG, serta Block Division & Grand Block (Modular), Quality Plan dalam bentuk term of reference atau kerangka acuan, dan Quality Plan Kapal Angkut Mini LNG, dengan studi kasus galangan kapal PT. IKI.

Buana juga berharap, bahwa pada tahun kedua ini dapat menghasilkan sebuah dokumen Build Strategy pembangunan kapal dengan metode PWBS (Product-oriented Work Breakdown Structure). “Dengan metode PWBS akan mendorong kemampuan galangan kapal nasional untuk membangun kapal dengan tingkat produktivitas tinggi. Riset akan dilakukan mengambil studi kasus Kapal Angkut Mini LNG Tipe Landing Craft Tank (LCT) berkapasitas 36 TEU’s, “ ucap Buana.

Baca Juga:  Iperindo Gelar Seminar Kolaborasi Pemangku Kepentingan Industri Perkapalan Nasional Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045

 

Buana mengungkapkan, bahwa kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah terbesarnya adalah lautan, membutuhkan moda transportasi laut dalam mendistribusikan pasokan gas di berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut guna mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di berbagai daerah.

 

“Kapal Angkut Mini LNG yang berorientasi pada produktivitas tinggi merupakan salah satu solusinya, dimana kapal jenis ini lebih efisien dan kompetitif dari sisi biaya dan mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah remote dan tidak tersentuh instalasi pipa gas karena didistribusikan menggunakan moda transportasi berskala kecil,” terangnya.

 

Dalam sambutannya, Kepala PRTH-OREM BRIN, Widjo Kongko menyampaikan bahwa kerjasama ini melibatkan berbagai pihak mulai dari periset PRTH-OREM BRIN, industri, asosiasi galangan kapal, serta perguruan tinggi. Kerjasama produk riset dilakukan sampai proses produksi akan mendukung tugas BRIN dalam melakukan penelitian, pengembangan, inovasi dan penerapan teknologi dari hulu sampai ke hilir.

 

Foto bersama.

Wijo berharap kerjasama ini dapat menghasilkan dampak secara langsung, tidak hanya bagi industri tapi juga bagi para akademisi yang terlibat. “Capaian berupa publikasi ilmiah maupun dokumen teknis di tahun pertama kerjasama menunjukkan hasil yang luar biasa. Hasil kerjasama diharapkan menghasilkan output dan outcome yang dirasakan bersama khususnya bagi industri galangan kapal nasional,” ujar Widjo.

 

Sedangkan Ketua Umum IPERINDO Anita Puji Utami dalam sambutannya menyampaikan, bahwa IPERINDO akan memberikan dukungan penuh dan senang sekali dengan adanya kerjasama ini. “Saat ini standarisasi di dalam pembuatan kapal di Indonesia cukup variatif sekali, tergantung fasilitas dan SDM yang mereka miliki. Hal ini sangat mempengaruhi dari hasil kinerja dari output produksi dari galangan kapal itu sendiri”, ujar Anita.

 

Lebih lanjut Anita menilai secara regulasi atau peraturan, kita ditugaskan oleh pemerintah bagaimana membuat kemandirian industri khususnya di bidang maritim semakin lebih baik lagi. “Riset-riset semacam ini baik yang dilakukan oleh BRIN maupun perguruan tinggi akan mampu menjawab permasalahan permasalahan di industri khususnya galangan kapal,” tuturnya.

 

IPERINDO sendiri tambah Anita memiliki komitmen kuat dalam mendukung industri maritim di Indonesia. “Selain itu IPERINDO turut berperan aktif dapat memberikan dukungan koordinasi ke galangan kapal baja untuk mendapatkan data dan informasi tentang kemampuan sumber daya dan pengalaman galangan kapal nasional dalam membangun kapal baja dengan metode full block outfitting/modular,” pungkasnya. (Sumber : IPERINDO, PRTH-OREM BRIN).

 

Komentar

{{ reviewsTotal }}{{ options.labels.singularReviewCountLabel }}
{{ reviewsTotal }}{{ options.labels.pluralReviewCountLabel }}
{{ options.labels.newReviewButton }}
{{ userData.canReview.message }}

Terbaru

Terpopuler

Informasi Liannya

Bulletin
(4)
Event
(0)
Exhibition
(2)
IPERINDO News
(14)
Journal
(2)
Member News
(6)
Presentations
(1)
Publication
(0)
Regulation
(5)
Seminar
(2)
Stakeholder News
(6)
Training
(1)
Workshop
(1)